5 Keterampilan yang Penting Dikuasai oleh Seorang Software engineer

Sekarang ini bisa dibilang semua kegiatan tidak terlepas dari teknologi digital. Semua aspek mulai dari komunikasi, perniagaan, industri, hingga pelayanan pemerintahan dilakukan dengan bantuan teknologi komputer dan internet. Hal ini menjadikan kita bergantung pada teknologi untuk menjalankan aktivitas sehari-hari.

Ketergantungan industri pada khususnya menjadikan tingginya kebutuhan akan software engineering. Dengan teknologi yang terus berkembang dan menyentuh seluruh aspek kehidupan, maka bisa diprediksi ke depannya profesi sebagai software engineer akan semakin dibutuhkan. Apalagi, pemerintah memiliki target agar Indonesia memiliki 9 juta talenta digital pada tahun 2035.

Meski permintaannya tinggi, bukan berarti mengejar karier software engineering bebas dari kompetisi. Seorang software engineer profesional yang andal di bidangnya harus memiliki serangkaian skill, berikut di antaranya.

Skill Yang Perlu Dikuasai Oleh Software engineer

Seorang software engineer perlu menguasai serangkaian skills yang meliputi technical skills maupun softskills. Di antaranya adalah:

Menguasai Bahasa Pemrograman

Seorang software engineer harus memiliki technical skill yang satu ini. Bahasa pemrograman adalah bahasa komputer yang terdiri dari sintaksis dan semantik. Dalam hal ini, Bahasa komputer digunakan untuk memberikan instruksi untuk membuat dan menjalankan program.

Setiap Bahasa pemrograman dirancang dengan tujuan berbeda-beda. Misalnya, JavaScript atau CoffeeScript diperlukan untuk merancang front-end website sedangkan Ruby atau Python untuk back-end-nya.

Memabami lebih dari satu bahasa pemrograman nantinya akan sangat membantu dalam pekerjaan. Selain memudahkan dalam mengerjakan proyek, dengan menguasai beberapa Bahasa pemrograman juga akan membuka peluang untuk dilibatkan dalam banyak proyek.

Adapun ilmu pemrograman dan cara mengimplementasikannya dipelajari di bangku kuliah, yakni di jurusan computer science atau teknik komputer.

Mengikuti Perkembangan Tools

Teknologi terus berkembang dan melahirkan tools baru dari waktu ke waktu. Sebagai software engineer, kamu jangan sampai ketinggalan mengikuti update tools terbaru. Berikut sederetan contoh tools yag diperlukan dalam software engineering:

  • GitHub: layanan web hosting untuk proyek pengembangan software.
  • LeanKit, ProofHub: platform kolaborasi kerja yang memudahkan koordinasi dengan tim.
  • Adobe Dreamweaver CC: perangkat untuk membuat dan mengelola website maupun aplikasi mobile.
  • Codenvy: peranngkat untuk melakukan coding, building, dan debugging aplikasi web.
  • Axosoft: perangkat ini memiliki perencanaan, automasi workflow, bug tracking, data visualization, hingga reporting.
  • Code Climate: platform yang mengukur dan memantau kualitas codingTools di atas sangat bermanfaat bagi software engineering dalam mengerjakan proyek, pembagian tugas dengan anggota tim, pemantauan progres kerja, hingga kolaborasi dengan tim.

Memahami Algoritma dan Struktur Data

Pemahaman yang baik tentang algoritma, struktur data, dan kompleksitas wajib dikuasai seorang software engineer untuk dapat membuat sebuah program yang berjalan tanpa cela. Contohnya, dalam penyusunan program untuk salah satu tool dalam smartphone, yaitu contacts.

Dalam hal ini, software engineer perlu menerapkan serangkaian instruksi yang memungkinkan pengguna menggunakan fitur contact untuk menyimpan nomor telepon maupun melakukan pencarian. Untuk membuat instruksi sederhana ini diperlukan penerapan algoritma untuk fungsi searching atau filter.

Menguasai Frameworks

Frameworks akan sangat membantu tugas software engineer karena dapat menyederhanakan tugas coding. Seperti Namanya, frameworks merupakan kerangka kerja yang digunakan software developer untuk mengembangkan aplikasi berbasis website maupun desktop.

Menguasai Skill Komunikasi Yang Baik

Technical skills seperti di atas akan membantu software engineer dalam menjalankan pekerjaan yang ditugaskan. Dalam praktiknya, software engineer tidak bekerja sendirian melainkan berkolaborasi dalam tim untuk menyelesaikan suatu proyek. Karenanya, technical skills perlu ditunjang dengan softskills mumpuni.

Dalam berkolaborasi dengan tim, software engineer akan melakukan branstrming, berdiskusi, dan bahkan berargumen bila terjadi perbedaan pendapat. Karenanya, penting bagi seorang software engineer untuk memiliki kemampuan yang baik dalam berkomunikasi, manajemen konflik, serta negosiasi.

Di samping itu, sebuah proyek selalu memiliki tenggat. Maka, software developer harus mampu mengelola waktu dan prioritas dengan baik agar pekerjaan bisa selesai tepat waktu.

inilah 6 Software Alternatif Untuk Windows, Gratis!

Tahukah kamu, selain melanggar undang-undang yang ditetapkan negara kita, software bajakan berisiko mengandung malware yang dapat berpotensi merusak sistem operasi Windows kalian.

Nah, daripada mengunduh software bajakan serta enggan membeli lisensi resmi dari sebuah software, berikut 6 software alternatif yang bisa kalian pakai di Windows secara gratis, tetapi itur yang ditawarkan tetap dapat bersaing dengan software yang berbayar

 1. Inkscape

Apakah kamu seorang desainer grafis? cobalah gunakan software Inkscape ini. Inkscape adalah software desain grafis berbasis vektor yang memiliki fitur yang tidak kalah jauh dengan Corel Draw maupun Adobe Illustrator. Inkscape tersedia di sistem operasi Windows, Linux, dan MacOS. Fitur standar desain grafis dalam Inkscape juga sudah tersemat dalam software tersebut. Jadi kalian tidak perlu khawatir dengan kelengkapan tools atau alat-alat untuk mendesain pada Inkscape.

2. GIMP

Kalian suka mengedit foto di komputer atau laptop? Jika iya, GIMP adalah jawabannya. GNU Image Manipulation Program atau yang biasa disingkat dengan GIMP Ini, merupakan software alternatif dengan fitur-fitur yang tidak kalah lengkap dan bisa kalian gunakan untuk menggantikan kedudukan dari software Adobe Photoshop.

GIMP tersedia di sistem operasi Windows, Linux, serta MacOS. Fitur standar editing gambar maupun foto juga sudah tersemat lengkap di dalamnya. Uniknya walaupun gratis, GIMP dapat membuka format PSD, yakni format native milik Adobe Photoshop.

×

3. Scribus

Bagi kalian yang suka membuat layout buletin, buku, koran, majalah, poster, katalog, brosur dan lain-lainnya, bisa menggunakan software yang bernama Scribus. Scribus sendiri merupakan alternatif dari Adobe InDesign dan Microsoft Publisher dengan tools yang tak kalah bersaing dengan kedua software tersebut.

Scribus dalam penggunaannya sangat mudah sebab tampilan antarmukanya yang simpel dan fungsi menunya yang mudah dipahami. Scribus tersedia dalam dua versi yakni Stable dan Development yang mana masing-masing memiliki keunggulan tersendiri dalam pemakaiannya.

4. Darktable

Apakah kalian suka mengedit color grading foto atau gambar di Lightroom? Kamu bisa pertimbangkan untuk memasang software Darktable. Darktable adalah software yang digunakan untuk meningkatkan hasil kualitas sebuah foto yang sama fungsinya dengan Adobe Lightroom. Darktable sudah tersemat tools yang sangat lengkap dan mumpuni untuk menunjang aktivitas dalam mengolah foto atau gambar yang kamu proses. Darktable tersedia di Windows, Linux dan MacOS. 

5. Libre Office

Dalam distro Linux, Libre Office menjadi software paket utama untuk menggantikan peran dari Microsoft office di Windows. Namun jangan salah, Libre Office ini juga tersedia dalam versi sistem operasi Windows. Software office yang ditawarkan seperti Writer (Word), Calc (Excel), Presentation (Powerpoint), Draw (Visio), Math, dan Base (Acces). Libre Office juga mendukung format dokumen native dari Microsoft Office seperti DOCX, PPTX, XLSX, dan lain-lainnya.

6. WPS Office

Sebelumnya bernama Kingsoft Office, adalah software yang kegunaannya mirip seperti Libre Office dan Microsoft Office. Software office yang ditawarkan hanya 3 yakni Writer (Word), Spreadsheet (Excel), dan Presentation (Powerpoint). Namun, walaupun paket office yang ditawarkan hanya sedikit, menariknya adalah software ini hampir mirip sekali dengan Microsoft Office dari segi tampilan antarmuka maupun penempatan menunya yang persis.

Jadi bagi kalian yang sudah terbiasa dengan Microsoft Office, tentu akan sangat familiar dalam menggunakan WPS Office ini. Tak lupa pula, WPS Office juga mendukung format-format dokumen Microsoft Office layaknya Libre Office di atas. Jadi, itulah 6 software alternatif yang bisa kalian pakai di Windows secara gratis tanpa takut kalah fitur dengan aplikasi yang berbayar serta tanpa takut beli lisensi. Nah, menurut kalian software alternatif apalagi nih yang bisa kalian rekomendasikan selain yang telah disebutkan di atas?

Mahasiswa ITS Ciptakan Aplikasi Bengkel Online

Empat mahasiswa Departemen Teknik Mesin Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melakukan terobosan baru yang inovatif. Lewat aplikasi bernama BengaOne, mahasiswa ITS ini menghadirkan layanan bengkel kendaraan secara online.

Mahasiswa itu antara lain Muhammad Irfan Wibisono, Naufal Nabil Pramono, Muhammad Naufal Aditya Putra, dan Kavin Biridho Al Haq sebagai para punggawa yang berada di balik lahirnya Bengkel Aplikasi Online atau BengaOne. 

Melalui inovasi ini, keempat mahasiswa ITS tersebut berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya merawat kondisi kendaraan untuk meningkatkan keselamatan berkendara.  

Tim ini terbentuk saat keempatnya mengikuti magang di PT EDI Indonesia yang merupakan perusahaan pelopor dalam mengembangkan jasa Pertukaran Data Elektronik (PDE) di Indonesia 1,5 tahun lalu. 

Naufal Nabil Pramono yang akrab disapa Mono mengungkapkan, pembuatan BengaOne dilatarbelakangi oleh tingginya angka kecelakaan dalam berkendara. Di Indonesia, lanjutnya, hampir 70 persen kecelakaan berkendara yang terjadi disebabkan oleh faktor manusia. 

“Yakni, dalam bentuk kurangnya perawatan kendaraan secara berkala,” ungkap mahasiswa asal Jakarta ini, Selasa, 10 Maret 2020.

BengaOne menyuguhkan fitur utama berupa diagnosis pada kendaraan. Fitur ini membantu seorang mekanik untuk melihat kondisi kendaraan. Sehingga, entah itu kerusakan ataupun kondisi yang baik dapat dideteksi dengan mudah. 

“Maka dari itu, kami sengaja menyasar kendaraan roda empat yang telah menggunakan on board diagnostic atau OBD2,” beber Mono. 

Lebih lanjut, kata Mono, fitur diagnosis kendaraan ini dikembangkan secara 3D visual. Fitur tersebut akan berkolaborasi dengan alat OBD2 yang telah dipasang ke socket yang terletak di bagian bawah setir mobil. 

Dibantu koneksi bluetooth, OBD2 akan menyalurkan informasi berupa hasil kondisi kendaraan pengguna seperti kerusakan pada bagian mobil yang akan ditampilkan melalui aplikasi BengaOne. 

“Selain fitur utama, kami turut menghadirkan Bengkel Nearby, Call Service, Layanan Derek, dan Engine Maintenance yang merupakan fitur premium,” ujar dia.