5 Keterampilan yang Penting Dikuasai oleh Seorang Software engineer

Sekarang ini bisa dibilang semua kegiatan tidak terlepas dari teknologi digital. Semua aspek mulai dari komunikasi, perniagaan, industri, hingga pelayanan pemerintahan dilakukan dengan bantuan teknologi komputer dan internet. Hal ini menjadikan kita bergantung pada teknologi untuk menjalankan aktivitas sehari-hari.

Ketergantungan industri pada khususnya menjadikan tingginya kebutuhan akan software engineering. Dengan teknologi yang terus berkembang dan menyentuh seluruh aspek kehidupan, maka bisa diprediksi ke depannya profesi sebagai software engineer akan semakin dibutuhkan. Apalagi, pemerintah memiliki target agar Indonesia memiliki 9 juta talenta digital pada tahun 2035.

Meski permintaannya tinggi, bukan berarti mengejar karier software engineering bebas dari kompetisi. Seorang software engineer profesional yang andal di bidangnya harus memiliki serangkaian skill, berikut di antaranya.

Skill Yang Perlu Dikuasai Oleh Software engineer

Mau Pasang Starlink? Pertimbangkan Dulu Kelebihan dan Kekurangannya

KOMPAS.com – Starlink, layanan internet berbasis satelit milik Elon Musk, sudah mulai beroperasi di Tanah Air sejak Mei kemarin. Kini, pengguna rumahan atau bisnis di Indonesia bisa mulai berlangganan Starlink. Pemesanan Starlink bisa dilakukan dengan mudah langsung melalui website-nya. Starlink hadir dengan menawarkan sejumlah keunggulan dibanding layanan internet lain. Akan tetapi, Starlink juga memiliki beberapa kekurangan.

Apa itu Starlink? Untuk diketahui, jaringan internet dapat disalurkan dengan berbagai media, termasuk satelit yang mengorbit di luar angkasa. Starlink merupakan salah satu contoh layanan internet yang menggunakan satelit untuk menghubungkan jaringan.

Starlink merupakan layanan internet yang diselenggarakan oleh SpaceX, sebuah perusahaan penerbangan luar angkasa milik Elon Musk. Layanan internet Starlink disalurkan ke pengguna menggunakan satelit luar angkasa yang dikembangkan oleh SpaceX.

Sebagai sebuah layanan internet, Starlink sudah dikenalkan ke publik sejak tahun 2018. Hingga kini, terdapat sekitar 5.000 satelit Starlink yang berhasil diorbitkan ke luar angkasa menggunakan roket milik SpaceX, yakni Falcon 9.

Dengan satelit tersebut, Starlink menyediakan layanan internet jaringan broadband berkecepatan tinggi dengan jangkauan area yang luas, bahkan pada lokasi terpencil sekalipun. Di Indonesia, Starlink telah mengantongi surat uji laik operasi (ULO).

Sebagai informasi, ULO adalah pengujian teknis dan operasional dalam pemenuhan standar minimum penyelenggaraan telekomunikasi. Selain itu, SpaceX juga telah mengajukan perizinan sebagai penyelenggara layanan Very Small Aperture Terminal (VSAT) ISP.

Kelebihan dan kekurangan Starlink

Starlink menawarkan keunggulan seperti jangkauan yang lebih luas, bahkan di area terpencil yang tidak terakses layanan internet berbasis kabel fiber optic. Namun, di satu sisi, harga langganan Starlink cukup mahal dibanding internet dari operator lokal di Indonesia

Menyediakan kecepatan internet yang kencang

Starlink menyediakan kecepatan internet yang kencang. Dikutip dari laman resminya, kecepatan internet Starlink untuk mengunduh bisa berkisar antara 25 Mbps hingga 220 Mbps, dengan rata-rata sekitar lebih dari 100 Mbps. Kemudian, diberitakan sebelumnya, terdapat pengguna di Indonesia yang bahkan mendapatkan kecepatan unduh dari Starlink hingga mencapai sekitar 300 Mbps. Sementara itu, kecepatan internet Starlink untuk mengunggah bisa berkisar antara 5 Mbps hingga 20 Mbps. Kecepatan internet Starlink ini sudah cukup untuk memenuhi berbagai kebutuhan mengakses layanan internet.

Latensi lebih rendah dibanding internet satelit GEO

Kelebihan Starlink yang berikutnya adalah memiliki waktu perpindahan data atau latensi yang lebih rendah dibanding internet dari jenis satelit lain (Geostasioner Earth Orbit).

5 Keterampilan yang Penting Dikuasai oleh Seorang Software engineer

Sekarang ini bisa dibilang semua kegiatan tidak terlepas dari teknologi digital. Semua aspek mulai dari komunikasi, perniagaan, industri, hingga pelayanan pemerintahan dilakukan dengan bantuan teknologi komputer dan internet. Hal ini menjadikan kita bergantung pada teknologi untuk menjalankan aktivitas sehari-hari.

Ketergantungan industri pada khususnya menjadikan tingginya kebutuhan akan software engineering. Dengan teknologi yang terus berkembang dan menyentuh seluruh aspek kehidupan, maka bisa diprediksi ke depannya profesi sebagai software engineer akan semakin dibutuhkan. Apalagi, pemerintah memiliki target agar Indonesia memiliki 9 juta talenta digital pada tahun 2035.

Meski permintaannya tinggi, bukan berarti mengejar karier software engineering bebas dari kompetisi. Seorang software engineer profesional yang andal di bidangnya harus memiliki serangkaian skill, berikut di antaranya.

Skill Yang Perlu Dikuasai Oleh Software engineer

Seorang software engineer perlu menguasai serangkaian skills yang meliputi technical skills maupun softskills. Di antaranya adalah:

Menguasai Bahasa Pemrograman

Seorang software engineer harus memiliki technical skill yang satu ini. Bahasa pemrograman adalah bahasa komputer yang terdiri dari sintaksis dan semantik. Dalam hal ini, Bahasa komputer digunakan untuk memberikan instruksi untuk membuat dan menjalankan program.

Setiap Bahasa pemrograman dirancang dengan tujuan berbeda-beda. Misalnya, JavaScript atau CoffeeScript diperlukan untuk merancang front-end website sedangkan Ruby atau Python untuk back-end-nya.

Memabami lebih dari satu bahasa pemrograman nantinya akan sangat membantu dalam pekerjaan. Selain memudahkan dalam mengerjakan proyek, dengan menguasai beberapa Bahasa pemrograman juga akan membuka peluang untuk dilibatkan dalam banyak proyek.

Adapun ilmu pemrograman dan cara mengimplementasikannya dipelajari di bangku kuliah, yakni di jurusan computer science atau teknik komputer.

Mengikuti Perkembangan Tools

Teknologi terus berkembang dan melahirkan tools baru dari waktu ke waktu. Sebagai software engineer, kamu jangan sampai ketinggalan mengikuti update tools terbaru. Berikut sederetan contoh tools yag diperlukan dalam software engineering:

  • GitHub: layanan web hosting untuk proyek pengembangan software.
  • LeanKit, ProofHub: platform kolaborasi kerja yang memudahkan koordinasi dengan tim.
  • Adobe Dreamweaver CC: perangkat untuk membuat dan mengelola website maupun aplikasi mobile.
  • Codenvy: peranngkat untuk melakukan coding, building, dan debugging aplikasi web.
  • Axosoft: perangkat ini memiliki perencanaan, automasi workflow, bug tracking, data visualization, hingga reporting.
  • Code Climate: platform yang mengukur dan memantau kualitas codingTools di atas sangat bermanfaat bagi software engineering dalam mengerjakan proyek, pembagian tugas dengan anggota tim, pemantauan progres kerja, hingga kolaborasi dengan tim.

Memahami Algoritma dan Struktur Data

Pemahaman yang baik tentang algoritma, struktur data, dan kompleksitas wajib dikuasai seorang software engineer untuk dapat membuat sebuah program yang berjalan tanpa cela. Contohnya, dalam penyusunan program untuk salah satu tool dalam smartphone, yaitu contacts.

Dalam hal ini, software engineer perlu menerapkan serangkaian instruksi yang memungkinkan pengguna menggunakan fitur contact untuk menyimpan nomor telepon maupun melakukan pencarian. Untuk membuat instruksi sederhana ini diperlukan penerapan algoritma untuk fungsi searching atau filter.

Menguasai Frameworks

Frameworks akan sangat membantu tugas software engineer karena dapat menyederhanakan tugas coding. Seperti Namanya, frameworks merupakan kerangka kerja yang digunakan software developer untuk mengembangkan aplikasi berbasis website maupun desktop.

Menguasai Skill Komunikasi Yang Baik

Technical skills seperti di atas akan membantu software engineer dalam menjalankan pekerjaan yang ditugaskan. Dalam praktiknya, software engineer tidak bekerja sendirian melainkan berkolaborasi dalam tim untuk menyelesaikan suatu proyek. Karenanya, technical skills perlu ditunjang dengan softskills mumpuni.

Dalam berkolaborasi dengan tim, software engineer akan melakukan branstrming, berdiskusi, dan bahkan berargumen bila terjadi perbedaan pendapat. Karenanya, penting bagi seorang software engineer untuk memiliki kemampuan yang baik dalam berkomunikasi, manajemen konflik, serta negosiasi.

Di samping itu, sebuah proyek selalu memiliki tenggat. Maka, software developer harus mampu mengelola waktu dan prioritas dengan baik agar pekerjaan bisa selesai tepat waktu.

Apa Perbedaan Software Engineer dan Programmer?

pernah penasaran gak sih, apa sih Software Engineer itu? Emang apa bedanya dengan Programmer?

Programmer adalah seseorang yang mempunyai kemampuan khusus untuk menulis dan merancang program menggunakan bahasa pemrograman. Sedangkan Software Engineer adalah seseorang yang memiliki kemampuan untuk merancang, mengimplementasi dan menganalisis perangkat lunak.

Jadi, pada dasarnya programmer adalah bagian dari software engineer itu sendiri, yaitu pada tahap implementasi perangkat lunak menggunakan bahasa pemrograman tertentu.

Wah tapi ini kok sepertinya sama aja ya? hmm coba kita bahas perbedaanya lagi lebih mendetail ya 🙂

Letak perbedaan yang mendetail itu ada di:

  1. Programmer

Beberapa keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang programmer :

  1. Memahami kode sumber yang ditulis sendiri pada saat ia tidak lagi mengingat detail mekanisme dari program tersebut.
  1. Melanjutkan pengelolaan , menyesuaikan , mengembangkan , dan merombak untuk menyesuaikan program dengan kebutuhan pengguna tanpa mengorbankan perawatan di masa mendatang.
  2. Membaca program untuk memperkaya perkakas yang dimiliki seorang programmer untuk memecahkan masalah.
  1. Software Engineer

Software Engineer lebih dari seorang programmer . Software Engineer selain menulis coding program, mereka juga menganalisa , merekayasa, spesifikasi , dan mengimplementasikan perangkat lunak. Software Engineer juga harus memiliki jiwa kepemimpinan , dan mampu mengelola kelompok kerja agar tetap harmonis .

Keterampilan yang dimiliki Software Engineer:

  1. Menguasai hal-hal yang dikuasi programmer, system analyst dan SQA Engineer .
  2. Menguasi SDLC (System Development Life Cycle) / siklus hidup pengembangan sistem yang meliputi requiment, design, implementation / construction , testing , dan maintenance .
  3. Menguasai metologi software development seperti RUP , Agile, XP , Scrum, dll .

Software engineer adalah orang yang melakukan proses engineering sedangkan programmer adalah orang yang melakukan proses programming . Lalu apa bedanya ? Perbedaanya lagi terletak pada :

  1. Kreatifitas

Programmer hanya menulis coding kemudian membuatnya menjadi sebuah perangkat lunak yang siap pakai sedangkan software engineer berfikir bagaimana perangkatl lunak istimewa dikalangan pengguna, mereka benar-bebar berfikir keras tentang fungsi , desain , dll

  1. Letak Tugas

Programmer melakukan tugasnya pada tahap construction. Setelah desainer mendesain baru programmer yang mengimplementasikannya dengan menulis koding. Sedangkan software engineer lebih luas atau dapat dibilang semuanya .

  1. Upah Kerja

Untuk negara di Indonesia programmer diupah sekitar 5 — 9 juta perbulan sedangkan untuk software engineer 7 — 12 juta perbulan. Mungkin itu saja perbedaan yang bisa saya bantu tampilkan pada artikel ini, Mau apapun jenis pekerjaannya harus kita jalani dengan semangat dan penuh konsentrasi.

Peluang Karier Menjanjikan Programmer

Programmer menjadi salah satu profesi yang sangat dibutuhkan oleh berbagai jenis industri dan perusahaan. Mayoritas orang mengakui bahwa programmer memainkan peran penting dalam pengembangan teknologi dan aplikasi yang digunakan di berbagai sektor industri. Pandangan positif ini didukung oleh kenyataan bahwa permintaan untuk programmer terus meningkat dari tahun ke tahun.

Berdasarkan data World Bank, Indonesia memerlukan 9 juta talenta digital hingga tahun 2030 nanti. Hal ini dapat ditafsirkan bahwa diperlukan rata-rata 600.000 talenta digital per tahun dengan salah satu kompetensi yang utama adalah programming atau coding. Oleh karena itu, peluang untuk berkarier sebagai seorang programmer sangat terbuka lebar. Lalu, berapa penghasilan seorang programmer?

Ketika berbicara tentang penghasilan atau gaji, bidang karier sebagai programmer adalah salah satu yang memiliki peningkatan nominal gaji yang signifikan, terutama di era disrupsi teknologi saat ini. Sebagai seorang programmer di Indonesia, rata-rata gaji yang dapat diharapkan pada tahun 2023 diperkirakan mencapai angka yang sangat menggiurkan. Gaji seorang programmer bisa mencapai puluhan juta per bulan, terutama bagi mereka yang memiliki banyak pengalaman dan keahlian tinggi.

Di Indonesia sendiri, pada laporan tahunan JobStreet mengenai tren gaji di Indonesia, perkiraan rata-rata gaji programmer di Indonesia tahun 2023 dengan pengalaman kerja 1-3 tahun adalah sekitar Rp8 – 15 juta per bulan. Sementara, programmer dengan pengalaman lebih dari 5 tahun dengan keahlian khusus di bidang tertentu bisa mendapatkan gaji hingga Rp20 – 30 juta atau lebih! Angka yang cukup fantastis, bukan?

SalaryExplorer memperkirakan seseorang yang bekerja sebagai programmer di Indonesia biasanya berpenghasilan rata-rata Rp12,8 juta per bulan, dengan gaji berkisar dari Rp 5,8 juta (terendah) hingga Rp20,3 juta (tertinggi).

Sementara itu, menurut laporan dari sumber terpercaya di industri IT lainnya, seperti techinasia.com, gaji programmer di Indonesia tahun 2023 diperkirakan akan terus meningkat. Saat ini, rata-rata gaji programmer di Indonesia sudah cukup menggiurkan, yakni sekitar Rp7 juta hingga Rp15 juta per bulan, tergantung dari pengalaman dan keahlian yang dimiliki. Namun, dengan tingginya permintaan akan programmer, diperkirakan gaji tersebut akan terus meningkat hingga mencapai kisaran Rp20 juta hingga Rp40 juta per bulan pada tahun 2023. 

Indeed dalam laporannya pada pada 24 Februari 2023, memperkirakan gaji rata-rata programmer di Indonesia adalah Rp11,5 juta per bulan. Batam menjadi kota yang memberi gaji tertinggi untuk programmer, yaitu mencapai angka Rp9,7 juta per bulan. Kemudian disusul Yogyakarta di posisi kedua dengan gaji Rp9,5 juta per bulan. Selanjutnya di posisi ketiga ada Jakarta dengan gaji Rp8,8 juta per bulan.

Angka-angka di atas tentu meningkat pesat apabila dibandingkan dengan rata-rata gaji seorang programmer di Indonesia pada tahun-tahun sebelumnya.

Demand Tinggi, Pasokan Rendah

Dilansir dari finance.detik.com, programmer menjadi ‘barang langka’ di Indonesia. Berbanding terbalik dengan permintaan yang tinggi, hal ini menyebabkan sejumlah perusahaan bahkan harus merekrut programmer asal Vietnam dan India. 

Menurut laporan terbaru dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Indonesia membutuhkan sekitar 600.000 tenaga programmer hingga 2025. Namun, jumlah programmer yang tersedia saat ini hanya sekitar 100.000 orang saja. Kondisi ini menunjukkan bahwa Indonesia masih jauh dari target yang ditetapkan dan membutuhkan tindakan konkret untuk mengatasi krisis SDM programmer.

Salah satu faktor utama yang menyebabkan kekurangan programmer adalah kurangnya pendidikan dan pelatihan yang memadai. Pendidikan formal di Indonesia belum sepenuhnya memadai untuk menghasilkan tenaga ahli di bidang teknologi. Banyak sekolah dan universitas yang masih kurang dalam memberikan materi dan pelatihan yang relevan dengan kebutuhan industri. Untuk mengatasi krisis SDM programmer ini, perlu dilakukan upaya yang lebih konkret, seperti meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan untuk menghasilkan tenaga ahli di bidang teknologi yang kompeten dan relevan dengan kebutuhan industri. 

Dalam hal ini, belajar dan mengembangkan keterampilan di bidang teknologi sangatlah penting. Programmer yang memiliki keterampilan dan pengalaman yang kuat dalam bahasa pemrograman populer, seperti Python, Java, atau Kotlin, akan memiliki keuntungan dalam mencari pekerjaan dan memperoleh gaji yang lebih tinggi.

Dalam kesimpulannya, gaji seorang programmer di Indonesia pada tahun 2023 diperkirakan akan mencapai kisaran yang sangat menggiurkan. Namun, untuk memperoleh gaji yang tinggi dan sukses dalam berkarier di bidang teknologi, dibutuhkan kerja keras, kemampuan, dan keterampilan yang kuat di bidang pemrograman. Dengan semakin berkembangnya teknologi dan permintaan pasar yang terus meningkat, peluang karier di bidang ini akan terus tumbuh dan menjanjikan bagi para profesional di masa depan.

Bagaimana menurut kamu? Setelah mengetahui beberapa fakta di atas, apakah kamu mulai tertarik menjadi seorang programmer? Ayo mulailah langkahmu menjadi seorang programmer bersama Dicoding Indonesia, tempat di mana kamu dapat mempelajari berbagai macam pemrograman from zero to hero.